Desa Sukarara Lombok adalah salah satu dari 3 desa wisata yang terkenal di Pulau Lombok. Dua lainnya adalah Dusun Sade sasak village di rembitan pujut (LOTENG) dan Desa Banyumulek sentra pengerajin tembikar dari tanah liat yang terletak di kec. Kediri (LOBAR). Dusun Sade adalah desa wisata yang lebih dahulu terkenal daripada desa Sukarare.
Masyarakat di desa ini memiliki kesadaran untuk melestarikan warisan tenun tradisional khas Lombok. Jika kalian memilih titik keberangkatan dari Mataram, jaraknya cukup jauh sekitar 25 kilometer atau sekitar 30 menit untuk sampai ke desa wisata ini. Lokasi tepatnya adalah di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Desa sukarara lombok merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di pulau Lombok. Desa sukarara ini sudah lama dibuka oleh dinas pariwisata untuk dijadikan salah satu objek wisata yang harus dikunjungi. Desa ini akan memperkenalkan kepada wisatawan bagaimana kehidupan masyarakat Lombok menghasilkan sebuah karya seni. Karya seni yang saya maksud di sini yakni kain tenun yang terbuat dari benang sutra.
Desa Sukarara Lombok & Kelestarian Budayanya
Kain songket merupakan kain tenunan yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan, hiasan dibuat dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsi, terkadang juga ada yang dihiasi dengan manik-manik, kerang atau uang logam. Sekarang ini pusat pengrajin kain songket adalah desa Sukarara, disinilah jika ingin membeli kain tenun tradisional khas Lombok, serta melihat bagaimana para penenun melakukan pekerjaannya.
Desa ini merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa ini sebagian besar penduduknya bersuku Sasak, suku inilah suku yang paling banyak di pulau Lombok.
Di sepanjang jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual tenunan sekaligus memperlihatkan proses pembuatannya yang biasanya diperagakan oleh para wanita desa berpakaian khas lambung.Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas yang sering di sebut kain songket.
Desa Sukarara Terbagi Beberapa Dusun
Desa Sukarare terbagi menjadi beberapa dusun, yaitu Dusun Belong Lauk dan Dusun Belong Daye. Uniknya, di setiap desa tersebut, para kaum perempuannya di wajibkan untuk bisa menenun, atau dalam bahasa Sasak disebut nyesek. Kemahiran dalam menenun ini wajib karena dijadikan syarat pernikahan.
Desa ini sangat menarik untuk dikunjungi karena kegiatan sehari-hari masyarakatnya tidak akan pernah Anda temukan di tempat lain.
Jika sudah sampai di Lombok, silahkan datang ke Desa Sukarara Lombok ini yang letaknya tidak jauh dari Airport dan senggigi. Untuk menuju Desa Sukarara ini Anda membutuhkan kendaraan pribadi atau bisa menggunakan jasa sewa mobil lombok. Angkutan umum untuk menuju Desa Sukarara ini sama sekali tidak ada sehingga Anda diharuskan menggunakan jasa rental mobil di lombok.
Harga rental mobil di lombok untuk menuju desa ini mulai dari harga 299.000 sudah termasuk sopir dan bahan bakar minyak. Jika Anda berencana datang dalah jumlah sekitar 10 orang atau maksimal 15 orang disarankan menggunakan jasa sewa elf di lombok.
Tentu jika banyak grup yang ikut harga sewa mobil akan terasa lebih murah dikarenakan bisa dirembuk. Pastikan sewa mobil di tempat yang sudah berpengalaman, salah satunya kami Lombok Oke Trans yang sudah berpengalaman sejak tahun 2010. Sudah banyak wisatawan yang merasa puas dengan pelayanan kami.
Info & Pemesanan silahkan hubungi 085931118000 sekarang juga !